Jumat, 15 Maret 2019

penelitian fenemologi


Penelitian fenemologi
Fenomenologi merupakan salah satu jenis metode penelitian kualitatif yang diaplikasikan untuk mengungkap kesamaan makna yang menjadi esensi dari suatu konsep atau fenomena yang secara sadar dan individual dialami oleh sekelompok individu dalam hidupnya.

Sebagai metode untuk mengungkap esensi makna sekumpulan individu, fenomenologi menjadi metode riset yang dekat dengan filsafat dan psikologi, serta penerapannya syarat upaya-upaya filosofis dan psikologis. Abstraksi dan refleksi filosofis kerap dipraktikkan oleh para fenomenolog dalam rangka menangkap maksud dari informan sebelum diekstrak ke dalam narasi yang mendalam.

Postingan ini akan membahas secara ringkas tentang apa itu fenomenologi dan bagaimana penelitian menggunakan metode fenomenologi dilakukan. Untuk mempermudah pemahaman, saya berusaha untuk menyelipkan seperti apa contoh riset fenomenologis.

Fenomenologi sebagai sebuah metode riset sering dikatakan memiliki kemiripan dengan studi naratif dan etnografis. Bedanya, fenomenologi berupaya mengungkap esensi universal dari fenomena yang dialami secara personal oleh sekelompok individu.

Definisi fenomenologi

Sekilas di awal kita sudah singgung mengenai pengertian atau definisi fenomenologi. Studi fenomenologis dapat diseskripsikan sebagai penerapan metode kualitatif dalam rangka menggali dan mengungkap kesamaan makna dari sebuah konsep atau fenomena yang menjadi pengalaman hidup sekelompok individu.

Fenomena yang dialami oleh sekelompok individu tentunya begitu beragam. Saya akan paparkan sedikit contoh agar pembaca ada gambaran. Ambil contoh fenomena HIV atau AIDS. Penelitian kita fokuskan pada fenomena berupa perlakuan diskriminatif yang menjadi pengalaman hidup para penderita HIV. Fokus penelitian demikian bisa dilakukan dengan mengaplikasikan metode fenomenologi.

Studi fenomenologis tentang fenomena perlakuan diskriminatif berusaha untuk mengungkap apa kesamaan pengalaman hidup yang dialami oleh para penderita HIV/AIDS yang mendapat perlakuan diskriminatif dalam masyarakat serta bagaimana mereka mengalaminya. Data yang dikumpukan dalam studi fenomenologis berupa data teks atau narasi deskriptif, bukan eksplanasi atau analisis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar