Penelitian fenemologi
Fenomenologi merupakan salah satu jenis metode
penelitian kualitatif yang diaplikasikan untuk mengungkap kesamaan makna yang
menjadi esensi dari suatu konsep atau fenomena yang secara sadar dan individual
dialami oleh sekelompok individu dalam hidupnya.
Sebagai metode untuk mengungkap esensi makna
sekumpulan individu, fenomenologi menjadi metode riset yang dekat dengan
filsafat dan psikologi, serta penerapannya syarat upaya-upaya filosofis dan
psikologis. Abstraksi dan refleksi filosofis kerap dipraktikkan oleh para
fenomenolog dalam rangka menangkap maksud dari informan sebelum diekstrak ke
dalam narasi yang mendalam.
Postingan ini akan membahas secara ringkas
tentang apa itu fenomenologi dan bagaimana penelitian menggunakan metode
fenomenologi dilakukan. Untuk mempermudah pemahaman, saya berusaha untuk
menyelipkan seperti apa contoh riset fenomenologis.
Fenomenologi sebagai sebuah metode riset
sering dikatakan memiliki kemiripan dengan studi naratif dan etnografis.
Bedanya, fenomenologi berupaya mengungkap esensi universal dari fenomena yang
dialami secara personal oleh sekelompok individu.
Definisi fenomenologi
Sekilas di awal kita sudah singgung mengenai
pengertian atau definisi fenomenologi. Studi fenomenologis dapat diseskripsikan
sebagai penerapan metode kualitatif dalam rangka menggali dan mengungkap
kesamaan makna dari sebuah konsep atau fenomena yang menjadi pengalaman hidup
sekelompok individu.
Fenomena yang dialami oleh sekelompok individu
tentunya begitu beragam. Saya akan paparkan sedikit contoh agar pembaca ada
gambaran. Ambil contoh fenomena HIV atau AIDS. Penelitian kita fokuskan pada
fenomena berupa perlakuan diskriminatif yang menjadi pengalaman hidup para
penderita HIV. Fokus penelitian demikian bisa dilakukan dengan mengaplikasikan
metode fenomenologi.
Studi fenomenologis tentang fenomena perlakuan
diskriminatif berusaha untuk mengungkap apa kesamaan pengalaman hidup yang
dialami oleh para penderita HIV/AIDS yang mendapat perlakuan diskriminatif
dalam masyarakat serta bagaimana mereka mengalaminya. Data yang dikumpukan
dalam studi fenomenologis berupa data teks atau narasi deskriptif, bukan
eksplanasi atau analisis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar